Secara historis RS. MH. Thamrin telah berubah nama menjadi Rumah Sakit Umum Dr. Abdul Radjak, didirikan pada tanggal 13 September 1979 oleh Dr H. Abdul Radjak, DSOG yang berkedudukan di Jl. Salemba Tengah No. 24-28 Jakarta Pusat. Selain sebagai pendiri beliau juga menjabat sebagai Ketua Yayasan.
Dengan begitu, Radjak Hospital Cibitung atau RS dr. Abdul Radjak adalah salah satu bagian dari badan usaha milik PT Indo Husada Utama (IHU) dan mulai beroperasi per tanggal 30 Agustus 2021. Radjak Hospital Cibitung bersama dengan tiga rumah sakit Radjak lainnya berupaya untuk selalu memberikan pelayanan kesehatan terdepan dan terpercaya, demi meningkatnya kualitas kesehatan hidup masyarakat.
Radjak Hospital Cibitung berlokasi di Jalan Al-Huda, Cikarang Jati No 61 RT 02 RW 02 Desa Sukajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi. Gedung rumah sakit ini didirikan di atas lahan seluas 2121 m2, dengan luas bangunan sebesar 2.121 m2. Memiliki kapasitas tempat tidur sebanyak ± 50 buah, dan tersertifikasi dalam kelas rumah sakit tipe D.
Secara geografis RS dr. Abdul Radjak Cibitung terletak pada wilayah Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi. Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Sukatani dan Tambelang, sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Tambun, sebelah timur berbatasan dengan kecamatan Karangbahagia, serta di sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Cikarang Pusat dan Cikarang Utara.
Radjak Hospital Cibitung menyelenggarakan pelayanan medis seperti layanan IGD 24 jam dan poliklinik spesialis, layanan penunjang seperti radiologi dan laboratorium. Kami terus berupaya untuk mendorong kesadaran hidup sehat demi kemajuan bersama nusa dan bangsa. #SehatdiRadjakHospital.
Abdul Radjak, seorang dokter spesialis kandungan/spesialis Obstetri dan Ginekologi (DSOG), pendiri Yayasan Rumah Sakit Mohammad Husni Thamrin, pendiri Yayasan Pendidikan MH. Thamrin yang juga mendirikan beberapa Program Studi baik Diploma 3 maupun Statra Satu yang ada di Univesitas MH Thamrin, tampak selalu merasa terdorong ingin berperan lebih besar dalam perjuangan bangsa ini menjemput masa depan yang lebih baik. Dia telah memulai obsesi ini sejak masa muda di semua lingkungannya, dari lingkungan terkecil hingga lebih besar.
Apalagi dalam kondisi bangsa saat ini. Kendati amat pedih, harus diakui bangsa yang berpotensi besar ini, kini sedang menderita dan sakit. Stabilitas ekonomi dan keamanan terhempas. Penegakan hukum dan keadilan belumkunjung ada kepastian. Disana-sini terjadi penjarahan, kerusuhan, pertikaian dan tawuran antar warga serta tindakan massa main hakim sendiri.
Abdul Radjak menggambarkan Peristiwa 12-13 Mei di Jakarta, sebagai salah satu dari rangkaian kerusuhan tragis yang telah mencoreng arang didahi bangsa ini. Bangsa yang tadinya dikenal ramah, sopan dan santun, secara mengejutkan menampakkan wajah sakit dan menakutkan. Akibatnya di mata sebagian bangsa lain, para perusuh itu ibarat orang rimba yang hidup di alam modern dan global. Hal ini amat menggelisahkan semua orang yang peduli pada eksistensi dan kesejahteraan bangsa ini. Kepedulian ini pula yang mendorong Abdul Radjak selalu mengajak teman kerja dan teman bicaranya untuk menyamakan visi dan berbuat sesuatu yang bermuara pada pemberdayaan rakyat.
Bukankah bangsa ini adalah bangsa beradab dan berdaulat. Bangsa heterogen yang telah sepakat bersatu membentuk suatu negara hukum yang demokratis berasas Pancasila. Suatu bangsa yang bhinneka tunggal ika dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sesungguhnya,kata putera bangsa berdarah Betawi ini, perbedaan suku, ras, agama dan golongan adalah pelangi kekayaan bangsa ini. Kebhinnekaan ini sepatutnya menjadi suatu modal dasar dalam menapaki perjuangan mencapai kesejahteraan bersama.
MELAYANI PASIEN DENGAN SEPENUH HATI
• Memberikan pelayanan secara profesional.
• Menyediakan fasilitas pelayanan sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi.
• Menyediakan fasilitas layanan unggulan yang mampu berfungsi sebagai pusat rujukan nasional di Indonesia.
• Menggalang kemitraan regional dan internasional dengan industri kesehatan lainnya untuk mengembangkan pelayanan sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi kedokteran.
Sebagai perusahaan yang tumbuh dan berkembang dari seorang insan yang pantang menyerah, gigih dalam berikhtiar, berdo’a dalam berjuang dan tawakal dalam keberhasilan, Dr. H. Abdul Radjak, DSOG, memberikan bukti sumbangsih untuk negeri, berkarya untuk negara, tanggung jawab kepada keluarga, sebagai sarana ibadah kepada Yang Maha Kuasa, Alloh Subhanahu Wa Ta’ala